♥^__^♥ Selamat Datang..!! Semoga Jadi Spiritual Pencerahan Matahati dengan Nafas Cinta Ilahi ♥^__^♥

Selasa, 15 November 2011

♥ ✿ BILA HATI INI TERSAKITI✿ ♥


Dalam hidup ini pernahkah kita menyakiti dan disakiti oleh orang lain? baik dalam hubungan persahabatan, hubungan pekerjaan, hubungan bisnis, hubungan kerjasama, hubungan sebuah organisasi dan lain sebagainya. apa yang kita rasakan saat itu? Sakit yang mendalam?, tidak terima perlakuan teman kita?, emosi yang tak terkendali?.  Kemudian Bagaimana sikap kita terhadapnya? ,membenci? ,ingin balas dendam karena tidak terima telah disakiti? atau diam beribu bahasa tanpa ada penyelesaian dan kebaikan yang kita peroleh? Padahal kita bisa mengubah hal-hal yang sangat menyakitkan ini menjadi ladang kebaikan untuk kita ,menjadi ladang pahala untuk kita juga menambah kekayaan itibar atas segala apa yang telah terjadi.

Jika kita disakiti ada dua sikap yang harus kita lakukan yaitu: Sikap terhadap mereka yang menyakiti dan sikap terhadap diri kita sendiri. 

♥♥•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥
SIKAP TERHADAP MEREKA YANG MENYAKITI ==•* `•==
 
1. Menahan Amarah (kazmul ghaizh)
Jika amarah yang diperturutkan maka kitalah yang akan mendapat dua kerugian, yaitu kita telah disakiti  dan kita telah menyakiti diri kita sendiri. Karena sikap amarah akan merusak diri kita sendiri baik secara fisik maupun psikis. Orang yang marah akan membuat syaraf menjadi menegang, jantungnya menjadai terpacu, bahkan bisa mengorbankan kesehatan dan kebahagian. Sikap amarah yang diperturutkan akan membawa perasaan dan hati kita menjadi sempit dan terbebani.bahkan bisa membuat hati tidak menjadi tenang. Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.(QS:3:143).

2. Memaafkan ( al afwu)
Sikap ini mengindikasikn bahwa hati kita sehat, jernih dan bersih terhadap orang yang telah menyakiti kita, ini menandakan bahwa kita adalah orang yang mencintai kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang yang telah menyakiti kita. Coba fikirkan lagi, dendam atau memberi maaf? mana yang membawa kebaikan untuk kita dan orang yang telah menyakiti kita?, tanyakan pada hati nurani kita.

3. Berbauat baiklah kepadanya (Al ihsan)
Berbauat baiklah kepadanya (Al ihsan) dan orang-orang yang menahan amarahnya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain. “Barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik (tidak menuntut balas kepada orang yang menzaliminya) maka pahalanya dijamin oleh Allah”.  (QS.42:40). Cukuplah Rasulullah SAW sebagai qudwah dalam hal ini Rasulullah disakiti,di dzholimi oleh orang kafir saat itu, tapi siapa yang pertama kali menjenguk orang yang telah mendzholiminya? tiada lain dan bukan dialah Rasulullah yang penuh dengan keteladanan. Lihatlah apa yang terjadi setelah itu, orang yang biasa menyakiti Rasulullah akhirnya ia masuk Islam, Subhanallah.

4. Menyadari banwa seseorang tidak akan menyakiti anda ,kecuali atas qodla dan qodar Allah.
Sedangkan seorang hamba hanyalah perantara terjadinya sesuatu,sementara yang menentukan dan menetapkan hanyalah Allah.
Memahami bahwa perlakuan orang lain yang menyakitkan kita adalah sebagi penebus dosa kita, penghapus atas segala kesalahan, pelebur kekhilafan, dan sebagai peninggi derajat kita.
Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan ku hapus kesalahan- kesalahan mereka (QS:3:195)

♥♥•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥
SIKAP TERHADAP DIRI KITA SENDIRI ==•* `•==

1. Sadarilah bahwa hal-hal yang menyakitkan kita, bisa jadi akibat dosa yang telah kita lakukan.
Musibah apa saja yang menimpa diri kalian adalah akibat dari perbuatan kalian sendiri. Ingatlah seseorang tidak akan menyakiti kita, kecuali atas Qodla dan Qodar Allah, seorang hamba hanyalah perantara terjadinya sesuatu. Allah lah yang menentukn dan menetapkan segalanya.

2. Bersyukurlah kepada Allah, karena kita telah dijadikan-Nya sebagai pihak yang teraniaya, bukan yang menganiaya.
Jika kita terus bersabar hal ini dapat menjadi ladang amal untuk kita.kebikan- kebaikan akan terus menghiasi hidup kita.

3. Bersikap kasih sayanglah kepada orang yang telah menyakiti kita, karena dia adalah orang yang paling berhak mendapatkan kasih sayang kita.
Seorang yang menyakiti kita sangat membutuhkan kelembutan, bukan untuk disakiti kembali atau bukan untuk di benci. Tolonglah saudaramu, baik yang berbuat aniaya maupun yang dianiaya(Hadits). Kisah Misthah melecehkan Abu Bakar bias di jadikan sebuah ibrah.Ketika Mistah melecehakn Abu Bakar,Abu Bakar bersumpah untuk tidak menafkahi Misthah,padahal pada waktu itu Misthah adalah orang miskin yang nafkah sehari-harinya ditanggung oleh Abu Bakar. 

Akhirnya Allah menurunkan ayat: Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.
Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS: 24:22). Saat itu Abu Bakar berkata: Tentu, aku akan senang jika Allah mengampuni dosaku. Abu Bakar pun kembali menafkahi Misthah dan memaafkannya. Memang sebuah amal tidak semudah dengan kata-kata,tapi ingatlah tiada yang sulit dalam hidup ini kecuali kita terus berlatih, bisa karena terbiasa.

Cobalah melatih dengan sikap seperti ini, Insan yang lemah ini pun merasa begitu sakit jika kita harus disakiti, tapi akan jauh lebih sakit jika kita memabalas dengan menyakiti. Balaslah keburukan dengan kebaikan, maafkan orang- orang yang telah menyakiti.., ini akan membuat hidup jauh lebih indah, jauh lebih tenang, dan akan terus dekat kepada-Nya.

♥♥•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥
Ya Allah bimbinglah kami untuk senantiasa mengambil hikmah dari setiap kejadian, jadikanlah kami menjadi hamba yang dapat menahan amarah yang terus diperturutkan, lapangkan hati ini untuk senantiasa memaafkan segala kesalahan, berikan kepada kami untuk membalas segala keburukan dengan kebaikan.  
Ya Allah..,sadarkan kami bahwa segala sesuatu yang akan dan telah terjadi adalah atas kehendak-Mu, atas taqdir-Mu, jadikan setiap taqdir yang engkau berikan kepada kami senantiasa membawa kami dekat kepada-Mu.
Ya Allah ampuni segala dosa kami dan dosa orang-orang yang telah menyakiti kami..,Satukan hati kami dengan cahaya dan marifah-Mu.. Perkenankanlah doa kami, Aamiin Allahuma Aamiin…
♥♥•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥

Senin, 14 November 2011

TA’ ARUF CINTA

Menikah tanpa pacaran masih dianggap aneh oleh banyak orang. Karena pacaran masih dianggap banyak orang sebagai proses pengenalan calon pasangan hidup sebelum menikah. Islam bukannya mengharamkan proses pengenalan calon pasangan hidup sebelum menikah, bahkan Islam mensyariatkan pengenalan calon pasangan hidup sebelum menikah. Akan tetapi, proses pengenalan itu dilakukan melalui proses yang lazim disebut ta’aruf, bukan melalui pacaran.


Cinta…,
Berawal dari pandangan mata,  
Lahir rasa ingin mengenal,
selanjutnya timbul getar-getar aneh dalam jiwa, pada akhirnya jatuh cinta.

Cinta memang indah karena cinta adalah anugrah.
Namun cinta juga bisa jadi sumbermala petaka dan penderitaan jika salah menjalaninya.
Maka dari itu harus benar-benar menjaga bagaimana harus mencintai dan dicintai,
Cinta yang terjaga hingga akhirnya membawa berkah., yaitu melalui ta’aruf cinta.

Ta’aruf cinta…? ?

Taaruf adalah kegiatan bersilaturrahim, kalau pada masa ini disebut sebagai berkenalan bertatap muka, atau main/ bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya dengan tujuan untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.

Ketika melakukan ta’aruf baik laki-laki maupun perempuan berhak bertanya satu sama lain, keduanya harus saling jujur, boleh ditanyakan apa saja sesuai kepentingan masing-masing dalam mengarungi kehidupan nantinya dengan dengan adab dan etika yang baik serta tidak boleh dilakukan hanya berdua saja tapi harus ada yang mendampingi, yaitu wali atau keluarganya agar tidak terjadi fitnah.

Ta’aruf dan pacaran sangat berbeda, termasuk makna dan tujuannya. Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu tentang calon pasangangan dilakukan dengan cara yang tidak syar’i, tujuannya lebih kepada kenikamatan sesaat, zina, dan maksiat. 
Kebanyakan pacaran hanya untuk main-main perasaan saat ada yang lebih baik yang lama ditinggalkan begitu saja. Gonti-ganti pasangan dengan dalil belum cocoklah adalah hal yang lumrah dalam pacaran, akibatnya banyak yang patah hati karena ditinggal sang pacar.
Untuk itu, jikalau hati belum siap untuk menuju ke jenjang pernikahan,
hendaknya kita bisa menjaga hati dan diri  kita.
Sabarlah menanti, jangan takut sendiri, jodoh itu sudah diatur oleh-Nya.
Barokhallahu lakuma wabarokhah a’laikuma fiikhoir…

Kamis, 10 November 2011

♥ MAKNA CINTA ♥

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Untuk-mu yang masih SINGLE
Cinta ibarat kupu-kupu,
makin kau kejar,
makin ia menghindar,
tapi bila kau biarkan ia terbang,
dia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.

Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti,
tapi cinta itu hanya istimewa, apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya,
jadi tenang-tenang saja jangan terburu-buru hingga kau bisa memilih yang terbaik .

Untuk-mu yang RAGU - RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukanlah perkara menjadi "ORANG SEMPURNA" nya seseorang.
Justru perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu sempurna.

Untuk-mu yang TIPE PLAYBOY / PLAYGIRL
Jangan katakan "AKU CINTA PADAMU" bila kau tidak benar-benar peduli padanya.
Jangan bicarakan soal perasaan -perasaan itu bila tidak benar - benar adanya.
Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau berniat mematahkan hatinya.
Jangan menatap kedalam matanya bila apa yang kau katakan cuma DUSTA.
Hal terkejam yang kau lakukan ialah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kau tidak berniat sama sekali untuk menerimanya saat ia terjatuh.


Untuk-mu yang SUDAH MENIKAH
Kalau Cinta jangan katakan "INI SALAHMU !" tapi katakana lah “MAAFKAN AKU YA
Bukan "KAU DIMANA?! " melainkan "AKU DISINI, SAYANG?"
Bukan "KOK BISA SIH KAU BEGITU" tapi katakanlah "AKU MENGERTI "
Dan bukan "COBA, SEANDAINYA KAU SEPERTI.... " akan tetapi "AKU MENCINTAIMU APA ADANYA"

Untuk-mu yang PATAH HATI
Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan Hikmahnya.


Untuk-mu yang BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta :
Mau jatuh, jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus, tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "NGOTOT"
Berbagilah dan jangan sekali - kali tidak Fair.
Pengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut.
Siap - siaplah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu.



Untuk-mu yang INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain,
tapi seharusnya akan lebih sakit mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia bersamamu.

Untuk-mu yang TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang.
Terlebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu.
Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai sama sekali tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.

Untuk-mu yang MASIH BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta,
hanya kemudian pada akhirnya kau menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu.
Dan kau telah menyia-nyiakan bertahun-tahun untuk seseorang yang tidak layak.
kalau sekarangpun ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun ia juga tak akan layak.
 maka biarkan ia pergi dan lupakan.........

Subhanallah....!!!

catatan :
Dikutip dari Buku "Ya Allah, Aku jatuh Cinta" karya Burhan Sodiq


♥ CINTA YANG TAK SEMPURNA♥


Assalamu'alaikum...
Untukmu 
wahai kanda 
calon imamku 
di manapun engkau berada....



   
  
Terimakasih jika hingga detik ini masih bertahan ingin berta'aruf denganku...
Walau sebenarnya diri ini sering dihantui rasa gundah...
Begitu banyak bidadari jelita yang jauh lebih baik dan ingin segera kau pinang...
Ketika kucoba mengaca diri...kusadari siapalah diri ini..

Orang lain memiliki keluarga yang begitu bahagia...
Hidup dalam naungan keluarga yang harmonis yang didamba setiap insan...
Sedangkan diri ini siapa?
Hanya seorang anak yang rela melanglang buana demi mendapatkan masa depan yang lebih baik...
Hanya ingin bisa bertahan menghadapi kehidupan yang keras....

Ketika orang lain tak pernah ada satu cinta sebelum halal kecuali hanya kepada Allah....
Sedangkan diri ini?
Kusadari ku pernah memiliki pengharapan yang begitu besar kepada seseorang selain dirimu..
Namun kini semua hanyalah masa lalu tak pantas diri ini mengungkit apalagi berharap terjalin kisah kasih yang salah dengan dirinya..

Terimakasih Ya Allah..
Di balik semua liku hidup ada begitu banyak hikmah yang bisa ku petik...
Engkau menguji diri ini terlahir dari keluarga yang berbeda dengan orang lain karena Engkau ingin menjadikanku sosok yang mandiri dan kuat... .
Engkau tidak mengabulkan do'aku untuk bersanding dengan sosok impianku karena Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku....

Alhamdulillah....
Dalam sujud ku aku bersyukur dengan segala kebaikan-Mu walau pada awalnya sempat diri ini mengeluh..
Namun langkah ini kini menjadi ringan, karena Engkau yang menjadi tujuan....
Wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....
Maafkan diriku yang jujur padamu..inilah diriku yang kau kenal ternyata tak sempurna seperti yang kau kira..

Kanda...
Cintaku adalah cinta yang tak sempurna karena sebelum hadirnya dirimu, diri ini pernah merindukan sosok dalam impian....
Namun....
Saat janji suci nanti terwujud dalam ikatan suci..
Diriku dan dirimu adalah kita...
Tak kan lagi ada pria lain yang berhak untuk singgah di hati ini selain dirimu....
Ku berharap kepadamu juga demikian... Janganlah ada lagi bidadari impian selain diriku dalam hidupmu....
Cukuplah masa lalu adalah bagian dari episode kehidupan untuk pelajaran agar kita semakin bijak dalam menghadapi kehidupan...

Sebelum semuanya halal, biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku sehingga kelak setelah kita menjadi satu diriku pantas untuk mendampingimu....

Sahabat saudaraku...
Bagi yang sedang menanti calon imam, mari kita luruskan langkah dan niat kita,
janganlah cinta yang hakikatnya suci itu kita nodai dengan aktifitas yang mendatangkan murka-Nya......
Semoga untaian ini bermanfaat. ♥♥˚•˚◦♥♥◦˚•˚ ♥♥