♥^__^♥ Selamat Datang..!! Semoga Jadi Spiritual Pencerahan Matahati dengan Nafas Cinta Ilahi ♥^__^♥

Senin, 31 Oktober 2011

PERKAMPUNGAN DAN KONVENSYEN DMDI 2011

Perkuat Jaringan Antar- Bangsa
Di Dataran Merdeka Melaka
Program perkampungan dan konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) merupakan agenda tahunan DMDI yang diselenggarakan di lokasi berbeda disetiap tahunnya. Perkampungan dan konvensyen merupakan dua rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari DMDI sejak berdirinya pada 14 Oktober 2000 lalu, yaitu sama- sama bertujuan untuk menyatukan umat Melayu Islam di seluruh Dunia.

Pada 07 Oktober 2011, Rombongan utusan DMDI Provinsi Riau yang diketua oleh Ira JIS bin Manap, berangkat untuk mengikuti program Perkampungan Belia dan Konvensyen  DMDI XII di Melaka Malaysia selama seminggu, 7- 14 Oktober 2011. Rombongan yang berjumlah 32 orang tersebut diberangkatkan dari pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Bengkalis menuju Melaka pada pukul 11.30 Wib. Perjalanan menggunakan Feri ini tidak menghabiskan waktu yang lama, lebih kurang satu jam 40 menit rombongan sampai di pelabuhan imigrasi Melaka Malaysia. Sesampainya di sana, setelah melakukan proses-proses di los pegawai imigrasi pelabuhan, rombongan Riau disambut oleh urusetia (panitia) perkampungan DMDI Malaysia. Selang beberapa saat,  rombongan dari provinsi Riau diminta memasuki memasuki bus untuk diberangkatkan menuju  perkampungan  DMDI 2011 di Km 19 Kampung Tedong, Serkam Merlimau.

Ketibaan rombongan DMDI Prov. Riau
Tepat pukul 15.00 Waktu Malaysia (WM), kami sampai di Kamp. Tedong dan berkumpul di Sekolah Agama Jaim untuk diberikan pengarahan oleh Datuk Abu Bakar yang merupakan ketua urusetia perkampungan sebelum peserta diserahkan ke keluarga angkat masing-masing.

Keesokkan harinya, Sabtu 8 oktober 2011 tepat pukul 17.00 WM, kami berkumpul di Sekolah Agama Jaim untuk mengikuti prosesi penyerahan anak  angkat bersama seluruh peserta perkampungan DMDI lainnya, seperti dari  Sumatera barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Uversitas Islma Antarabangsa (UIA) Kuala Lumpur Malaysia yang berjumlah sekitar 200 orang.

Ahad 16 Oktober 2011 peserta mengikuti program yang telah dijadwalkan yaitu gotong royong perkampungan, di sekitaran Mesjid Tedung. Peserta, urusetia serta masyarakat kampong Tedong bergotong royong membersihkan di dalam dan luar pekarangan mesjid Tedung. Pada siang harinya dilanjutkan dengan kegiatan Sukaneka bersama keluarga angkat di Komplek Sukan Kg Tedong.

Bersukaneka bersama peserta dari negara lain
Sukaneka tersebut diisi dengan berbagai lomba, diantaranya lomba tarik tambang, mencari uang dalam tepung, bolling botol, lempar balon berisi air, mincing botol dan  pertandingan gubahan Maskan Tradisisonal Negara Peserta.

“Kegiatan ini untuk memupuk keakraban antara orang tua angkat, anak angkat, panitia, dan masyarakat setempat. Karena disetiap regu terbentuk dari peserta yang berbeda daerah asalnya,” terang Ajis.

Pada malamnya dengan hari yang sama, peserta berkumpul di Lapangan kampong Tedung untuk mengikuti acara Pembukaan Perkampungan Belia  DMDI. Acara ini dibuka secara resmi oleh YB Dato’ Razali bin Ibrahim yang merupakan Timbalan Menteri belia dan Sukan (Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga). Dalam sambutannya, belia mengucapkan selamat datang kepada peserta, dan merasa bangga dengan program belia ini yang mampu merangkul belia-belia serumpun dari berbagai penjuru negeri.
Acara pembukaan ini juga disuguhkan dengan penampilan-penampilan seni panggung dari berbagai daerah, termasuk penampilan Tari Zapin oleh dua orang putra Riau.

Senin 10 Oktober 2011 usai sarapan, peserta perkeampungan kembali berkumpul di Sekolah Agama Jaim Kamp.Tedong untuk mengikuti program lawatan. Dengan menggunakan empat bus yang disediakan urusetia, peserta ke tempat-tempat lawatan di seputaran Melaka, seperti ke Industri Hidroponik IKS Duyong, Industri kecil pembuatan kue bohulu, Makam Tun Teja, Perigi Hang Tuah, Muzeium Beliah, Muzeum Kesulanan Melayu Melaka, Menaiki Menara Taming Sari, dan menyelusuri sungai Melaka dengan menaiki speed boat wisata sebelum kembali ke perkampungan masing- masing.

Pukul 20.00 WM, peserta berkumpul di Dewan Hj Maimunah Keb. Serkam Barat untuk mengikuti Majelis Peresmian Penutup (Malam Penutupan) Perkampungan Belia DMDI. Penutupan ini diresmikan oleh YBHG Datuk Abdul Azeez B. Abdul Rahim yang merupakan Presiden Kelab Putera 1 Malaysia.

Selasa 11 Oktober 2011 Pagi, peserta kembali berkumpul di Sekolah Agama Jaim untuk mengikuti Arabic Workshop tentang Melaka Negeri Bandar Teknologi Hijau 2020 yang kemudian dirangkai dengan kunjungan ke industri kecil pembuatan keripik sebelum pulang ke rumah keluarga angkat masing-masing untuk beristirahat.

Pada malamnya, seusai Shalat Isya, peserta mengikuti jamuan makan malam dirumah kepala adat kampong Tedong. Peserta bersama masyarakat kampong Tedung berbaur, dan diberi kesempatan untuk menyampaikan suka dan duka selama beberapa hari berada di Kampung Tedong.

Bersama Budayawan Riau & Mantan Gubri
Rabu 12 Oktober 2011 pagi peserta diberangkatkan menuju hotel Renassance Melaka, untuk mengikuti pra-konvensyen. Sesampainya ditempat, peserta mendaftar sebagai peserta konvensyen dengan memilih biro-biro yang telah disediakan diantaranya Biro Belia, Wanita, Pelancongan, Budaya, Pendidikan, ICT, Komunikasi, dan Dakwah. Peserta yang sudah mendaftar sebagai peserta konvensyen dan sudah memilih salah satu biro, akan masuk keruangan biro masing-masing, untuk membahas dan mengulas tentang bidangnya masing-masing, hingga pukul 13.00 WM.

“Khusus Konvensyen, berlangsung selama tiga hari, dari 12- 14 Oktober 2011 di Hotel Renassance Melaka. Peserta tak hanya dari peserta yang mengikuti perkampungan Belia DMDI Kampung Tedong, tapi juga puluhan Negara- Negara yang tergabung dalam DMDI,” kata Ajis,  seperti, wakil- wakil kerajaan yang mewakili negeri di Malaysia, Provinsi di Indonesia, Kerjaan Brunei, Filipina, Thailand dan Negara Asia Tenggara lainnya. Perwakilan Negara minoritas Melayu Islam seperti Sri Lanka, Madagascar, Australia, Afrika Selatan dan United Kingdom. Perwakilan Negara Islam seperti Arab Saudi, Jordan, Iraq, Iran, Mesir, Bosia Herzegovina, Pakistan, Bangladesh dan perwakilan Negara pertumbuhan Islam seperti India, Jepun, Korea, China, Amerika Syarikat, Prancis, Jerman, Rusia, Portugal, Spanyol dan lain-lain. 

Konvensyen DMDI merupakan acara pertemuan pimpinan- pinan dan tokoh- tokoh Melayu- Islam dari seluruh dunia dalam usaha meningkatkan selaturrahim dan taraf sosio- ekonomi ummat Melayu Islam. Tumpuan perbincangan konvensyen meliputi aspek sejarah dan warisan, sosio- budaya, ekonomi, pendidikan, belia, wanita, dakwah, pelancongan, sains dan teknologi selain menumpukan arah tuju bangsa melayu agar tidak mudah tertindas serta dapat bersaing dengan bangsa lain.

Bersama pejabat Pemprov,. Riau
Acara konvenyen DMDI Ke-12 yang diresmikan langsung oleh Presiden DMDI merangkap Perdana Menteri Melaka yaitu YAB. Datuk Seri Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam. Serta dihadiri oleh semua pengurus setia DMDI, dan duta- duta perwakilan masing- masing Negara anggota.

“Konvensyen ini memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali kegemerlangan Islam sekaligus untuk memberi semangat jati diri orang Melayu dan umat Islam dengan semangat kesatuan dan perpaduan, pembangunan, semangat kesetiakawanan dan bekerjasama orang melayu dan umat Islam seluruh dunia,” jelas Ajis.

Ia menambahkan, 12 tahun berkiprah, DMDI telah menghasilkan beberapa kesepakatan antar Negara anggota dari biro- biro yang sudah dibentuk, seperti pendidikan, kesehatan, pariwisatan dan lain sebagainya. Untuk bidang pendidikan, telah terjalin MoU antara Universitas Islam Riau dengan Universitas di Malaysia, pendidiran yayasan DMDI, Bank DMDI serta membantu Negara- Negara yang tertimpa musibah.

“Untuk konvensyen tahun ini, telah merekomendasikan beberapa program dalam rangka pengembangan orang melayu dan umat Islam, diantaranya aka dibangus wisama DMDI, pertemuan khusus masing- masing biro, pertukaran mahasiswa dan beberapa program lain yang tentunya akan diimplementasikan pada tahun 2011 mendatang,” terang Ajis.

Penutupan Konvensyen DMDI 2011
Selain itu, tahun 2011 setiap anggota DMDI sudah dilengkapi dengan kartu member seperti kartu ATM yang berisi identitas dan nomor keanggotaan di DMDI. Dengan kartu tersebut akan memberikan kemudahan bagi anggota untuk melakukan berbagai aktifitas ke Negeri Malaysia, baik itu melancong, belajar, maupun untuk pelayanan kesehatan.

Setelah Konvensyen DMDI usai pada Jumat 14 Oktober 2011 pada pukul 12.00 WM,  program DMDI dilanjutkan dengan shalat jumat berjamaah. Peserta konvensyen kembali ke Negara masing- masing, sementara peserta perkampungan kembali ke keluarga Angkat di Kg. Tedong.  Pukul 15.00 WM, peserta kembali berkumpul di Masjid Tedong untuk melaksanakan gotong royong sekaligus memotong seekor sapi untuk acara penutupan pada malam harinya.

Pukul 07.00 petang, peserta shalat magrib, thalil, marhaban, doa selamat, shalat Isya dan makan bersama di Masjid Tedong sebelum diakhiri dengan Majelis Penutup dan Penyerahan Anak Angkat oleh YB Datuk Haji Ghazali Bin Muhamed, ahli Dewan Undangan Melaka Kawasan Serkam di Dewan Sek. Rendah Agama Jaim Kg. Tedong Merlimau.

Sabtu, 15 Oktober 2011, masing- masing peserta betolak ke dinasti masing- masing, termasuk rombongan DMDI Provinsi Riau. Banyak hal yang dapat saya ambil dalam perjalan DMDI kali ini, diantaranya sifat sederhana, terbuka dan ikhlas masyarakat Kp. Tedong dan komitment untuk memajukan orang melayu dan Umat Islam begitu nyata dalam konvensyen DMDI.

foto bersama dengan keluarga angkat
Tahun 2012, Palembang Sumatera Selatan akan mewakili Indonesia untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Majelis Tinggi DMDI ke- 13 tahun 2012, semoga keramahan, keikhlasan, dan keterbukaan juga akan tercermin didaerah tersebut sebagai perwakilan Indonesia.

Kesadaran sejarah dan latar belakang bangsa serumpun menjadi landasan dan tapak tilas untuk meraih kegemilangan di masa depan. Melayu dan Islam yang sebati bagaikan aur dengan tebing, menjadi fondasi meraih kegemilangan Melayu, bak kata Hang Tuah “Takkan Melayu Hilang di Bumi”.(*)

Penulis adalah Anggota DMDI Prov. Riau
Andi Lesmana & Msd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar